Cincau hijau (Cyclea barbata L. Miers) adalah salah satu tanaman rambat dari Suku Menispermae yang tumbuh subur di daratan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ada empat jenis tanaman cincau yang dikenal masyarakat, yakni cincau hijau, cincau hitam, cincau minyak, dan cincau perdu. Cincau hijau sendiri memiliki ciri khas, yaitu daunnya lemas sehingga mudah diperas, tidak mengeluarkan aroma "langu" seperti pada cincau hitam, sehingga lebih disukai.
Kandungan cincau hijau
Selain diolah menjadi minuman yang menyegarkan, manfaat cincau hijau juga berpotensi dalam pengobatan untuk beberapa masalah kesehatan, walaupun klaim ini belum diteliti secara medis.
Kandungan daun cincau hijau antara lain karbohidrat, lemak, protein, senyawa polifenol dan flavonoid. Cincau hijau juga mengandung kalsium, fosfor, vitamin A, serta vitamin B.
Penelitian lain menyatakan bahwa daun cincau hijau mengandung Bisbenzilsokuinolin klorofil , serat Pektin, dan aktivitas antioksidan yang sangat tinggi. Salah satu kandungan bioaktif tertinggi dalam daun cincau hijau adalah fenol.
Manfaat cincau hijau
Berdasarkan kandungan-kandungan yang telah disebutkan di atas, manfaat daun cincau hijau bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian membuktikan salah satu manfaat cincau hijau yang paling mengagumkan adalah dapat menurunkan tekanan darah sehingga sangat baik dikonsumsi oleh Anda yang menderita hipertensi. Senyawa bioaktif pada cincau hijaulah yang memiliki peran sebagai penurun hipertensi ini.
Tak tanggung-tanggung, senyawa bioaktif ini langsung menyasar ke pusat jaringan, seperti jantung, vaskular, dan sistem saraf. Senyawa ini dapat berperan sebagai angiostensin receptor blocker (ARB), membantu mempercepat pembentukan urine (diuretik), dan juga menjadi antioksidan dalam proses stres oksidatif.
2. Menyehatkan pencernaan
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Procedia Chemistry, cincau hijau mengandung manfaat untuk menyehatkan pencernaan. Hal ini didasarkan atas kandungan flavonoid pada daun cincau hijau itu sendiri.
Secara spesifik, manfaat cincau hijau ini adalah mencegah terjadinya diare. Selain itu, mengonsumsi cincau hijau juga akan menyehatkan usus, mengatasi asam lambung, dan mempercepat kesembuhan sariawan.
3. Menangkal radikal bebas
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa cincau hijau mengandung zat metabolit sekunder. Zat yang dimaksud, yakni terpenoid, flavonoid, tanin, dan fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh.
Kandungan ini pun membawa manfaat cincau hijau sebagai penangkal radikal bebas. Radikal bebas dikenal sebagai penyebab berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
4. Menstabilkan kadar gula darah
Meningkatnya kadar gula darah bisa Anda minimalisir dengan mengonsumsi makanan yang mengandung Bisbenzilsokuinolin klorofil seperti cincau hijau.
Kandungan yang juga bisa ditemui dalam cincau hijau ini diketahui mampu menekan dan menstabilkan kadar gula darah yang meningkat. Meskipun cincau hijau memiliki manfaat tersebut, Anda tetap harus mengontrol pola makan sehat dan membatasi asupan gula dari setiap makanan yang kamu konsumsi.
5. Mengatasi gangguan pada lambung
Gangguan lambung biasanya terjadi pada lapisan dalam perut yang dapat membuat penderitanya merasakan rasa sakit. Saat Anda mengalami kondisi ini, Anda bisa meredakannya dengan mengonsumsi cincau hijau yang memiliki kandungan antioksidan dan vitamin C. Kandungan ini berperan baik untuk membantu senyawa klorofil meringankan dan mengatasi masalah gangguan pada lambung.
6. Mengatasi sakit tenggorokan
Saat sakit tenggorokan dapat mengganggu aktivitas Anda. Untuk mengatasi sakit tenggorokan, Anda bisa mengonsumsi cincau hijau. Cincau hijau mengandung kalsium, fosfor, dan karbohidrat serta vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C yang diketahui mampu menghilangkan sakit tenggorokan.
7. Mencegah osteoporosis
Untuk menghindari osteoporosis di hari tua, Anda sebaiknya memerhatikan asupan Anda sejak dini. Mengonsumsi cincau hijau sehari-hari dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk mencegah osteoporosis.
Cincau kaya akan kandungan senyawa kalsium fosfat yang terbentuk dari kalsium dan fosfor. Senyawa ini mampu menguatkan dan menutrisi tulang.
Manfaat cincau hijau di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, terutama efektivitasnya pada kesehatan manusia. Dengan kata lain, cincau hijau belum bisa dijadikan sebagai pengobatan alternatif untuk menggantikan obat yang diresepkan dokter terkait penyakit-penyakit yang disebutkan di atas.
Cara membuat cincau hijau
Meski manfaat cincau hijau masih perlu diteliti lebih lanjut, Anda tetap dapat menjadikan cincau hijau sebagai bagian dari pola hidup sehat. Cincau hijau bisa didapatkan dengan mudah di pasar tradisional ataupun Anda dapat membuatnya sendiri di rumah.
Untuk membuat cincau hijau, berikut langkah-langkahnya :
- Siapkan daun cincau dengan perbandingan 100-120 gram dan 500 ml air matang
- Cuci daun cincau hingga bersih
- Masukkan daun cincau dan air matang ke dalam baskom, lalu diremas-remas hingga keluar lendirnya.
- Setelah diremas -remas dan diperas sekitar 15-20 menit, cairan akan mengental dan mengeluarkan busa. Hentikan pemerasan ketika daun cincau sudah sebesar bulatan yang bisa digenggam di dalam tepak tangan.
- Air hasil perasan daun cincau yang berwarna hijau itu disaring 2x hingga tidak ada busanya, lalu dibiarkan mengendap 1-2 jam hingga menghasilkan konsistensi seperti agar-agar.